ANALISIS MANAJEMEN ORGANISASI
ANALISIS
MANAJEMEN ORGANISASI
Pengertian
Manajemen organisasi adalah seni untuk
melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain atau pengorganisasian dan pengendalian
anggota organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menganalisis Struktur Organisasi Bank
DKI
Disini saya akan menganalisis suatu organisasi
PT (peseroan terbatas)yaitu BANK DKI. PT (perseroan terbatas adalah suatu perkumpulan
yang modalnya terdiri dari saham- saham persero, dimana masing-masing persero atau
pemegang saham bertanggungjawab sebatas modal yang disertakan, minimal yang mendirikan
2 orang atau lebih.
Bank DKI adalah sebuah bank di Indonesia,
Bank ini didirikan pada tanggal 30 April 1961 dan berkantor pusat di Jakarta
Pusat. Bank DKI didirikan dengan maksud dan tujuan untuk membantu dan mendorong
pertumbuhan perekonomian dan pembangunan Daerah di segala bidang serta salah
satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.
Pada saat pendirian, pemegang saham adalah
Pemerintah Daerah DKI Jakarta sebanyak 200 lembar saham dan 50 lembar saham
dimiliki oleh PT.Asuransi Jiwa Bumi Poetra 1912, dengan jumlah modal disetor
sebesar Rp -2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah).Pada tanggal 30
November 1992, Bank DKI resmi menjadi Bank Devisa. Pada tahun 1999, Bank DKI
berubah bentuk badan hokum dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas.
Visi dan Misi BANK DKI
Visi dan Misi Bank DKI merupakan arah
dan tujuan yang hendak dicapai oleh setiap Manajemen dan Karyawan Bank DKI.
Yaitu:
Visi :
“Menjadi Bank Terbaik Yang
Membanggakan”
Misi :
“Bank berkinerja unggul, mitra
strategis dunia usaha, masyarakat dan andalan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
yang memberi nilai tambah bagi stakeholder melalui pelayanan terpadu dan profesional.”
Susunan Pengurus Bank DKI
Komisaris utama : Agoest Soebhekti
Komisaris independen: Zainal Abidin
Hasni
Komisaris : Sukri Bey
Direktur utama : Eko Budiwiyono
Direktur keuangan : Benny Santoso
Direktur pemasaran : Mulyatno Wibowo
Direktur operasional : Martono Soeprapto
Direktur kepatuhan : Agus Suryantono
Struktur Organisasi
1.
Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS).
·
Mengevaluasi
dan mengesahkan laporan tahunan serta keputusan untuk kemajuan perusahaan.
2.
Dewan Komisaris.
·
Mengawasi
Direksi perusahaan dalam mencapai kinerja dalam business plan dan memberikan
nasehat kepada direksi mengenai penyimpangan pengelolaan usaha yang tidak sesuai
dengan arah yang ingin di tuju oleh perusahaan.
·
Dewan
komisaris wajib memastikan terselenggaranya pelaksanaan Good Corporate Govermance
(GCG) dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
·
Dewan
komisaris wajib memastikan bahwa direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan
rekomendasi dari satuan kerja audit intern Bank, auditor external, hasil
pengawasan Bank Indonesia dan/atau hasil pengawasan otoritas lain.
3.
Direksi.
·
Memimpin
dan mengendalikan semua kegiatan di Bank DKI.
·
Merencanakan
dan menyusun program kerja.
·
Membina
pegawai.
4.
Direktur
Kepatuhan.
·
Membuat
kajian terhadap kelayakan dan prosedur Bank DKI.
·
Pengelolaan
siklus proses perencanaan strategi Bank DKI.
·
Pemberian
dukungan kepada direksi dalam memantau, mengevaluasi dan mengendalikan kinerja
manajemen, operasional bisnis dan resiko-resiko usaha lainnya yang dihadap bank
DKI.
5.
Direktur
Pemasaran.
·
Berkoordinasi
dan mengendalikan rencana dan aktivitas pemasaran kredit menengah dan mengelola
analisa resiko kredit, analisa laporan keuangan dan analisa kebutuhan kredit.
·
Koordinasi
pemasaran dan pengembangan bisnis bank DKI.
·
Bertanggung
jawab atas seluruh aktivitas penyelamatan dan penyelesaian kredit bermasalah.
6.
Direktur
Operasional.
·
Bertanggung
jawab dalam mengelola kegiatan RTGS, kliring dan kiriman uang serta mellakukan pembukuan
transaksi kantor pusat.
·
Bertanggung
jawab dalam melayani keluhan atas transaksi untuk diteruskan kepada pihak terkait.
7.
Direktur
Keuangan.
·
Bertanggung
jawab atas terselenggaranya pengelolaan portfolio secara sehat dan mengelola
bisnis tresuri dan jasa-jasa luar negrisebagai salah satu bisnis yang menguntungkan
bagi bank DKI.
·
Mengelola
kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas penyusunan, pelapora dan evaluasi aggaran
induk, penyelenggaraan kegiatan pembukuan dan akutansi di bank DKI.
8.
Pimpinan
Cabang.
·
Menetrapkan
rencana kerja dan anggaran, sasaran usaha dan tujuan yang akan dicapai.
·
Mengarahkan,
mengendalikan dan mengawasi seksi-seksi kerja menurut bidang dan tugasnya.
·
Memasarkan
produk dan jasa Bank DKI kepada nasabah.
9.
Wakil
Pemimpin bidang operasional.
·
Mengelola
sistem otomasi
·
Mengelola
administrasi atau portepel kredit.
·
Mengelola
administrasi dalam negri dan kliring cabang.
·
Mengelola
data informasi dan keuangan cabang.
·
Mengelola
administrasi umum, logistik dan kepegawaian cabang.
·
Megelola
daftar pos terbuka.
·
Mengelola
administrasi ATM Bersama.
10.
Pemimpin
cabang pembantu.
·
Memantau
perkembangan usaha cabang pembantu.
·
Menyelesaikan
permasalahan yang di hadapi cabang pembantu.
·
Menyelesaikan
fungsi kontrol intern terhadap kegiatan usaha cabang pembantu.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Bank_DKI
http://www.bankdki.co.id/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=53&Itmid=65
http://www.bankdki.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=10&Itemid=21
http://www.bankdki.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=38&Itemid=48
http://www.google.com
Komentar
Posting Komentar