Siapkah Koperasi Menghadapi Era Globalisasi ?

SIAPKAH KOPERASI MENGHADAPI ERA GLOBALISASI?

Sudah tidak asing lagi dengan kata-kata “Globalisasi” yang berarti mendunia. Jika ditanya “Siapkah Koperasi Menghadapi Era Globalisasi?”. Menurut saya belum siap tapi bukan berarti Koperasi tidak siap dikarenakan masih banyaknya masalah yang belum terselesaikan. Masih butuh waktu untuk menyelesaikan masalah yang terjadi didalam Koperasi sendiri yang membuat Koperasi semakin redup. Banyaknya anggapan bahwa Koperasi sulit untuk bersaing dalam era globalisasi karena saat ini kondisi Koperasi saat ini bisa dibilang buruk yang disebabkan oleh pengelolaan yang kurang professional, kurangnya pengaturan manajemen, pengurus anggota banyak yang melakukan kecurangan dan tidak jujur, dan masih banyak lain lagi masalah yang dihadapi oleh Koperasi. Tetapi saya masih berharap bahwa nama Koperasi dan image Koperasi menjadi seperti dulu lagi. Siap atau tidak siapnya Koperasi untuk menghadapin era globalisasi tergantung dari anggota, pemerintahan dan Masyarakat itu sendiri. Globalisasi juga mempunyai dampak yang positif dan juga dampak yang negative. 

Jika ingin menghadapi Era Globalisasi, Koperasi harus mengevaluasi diri agar dapat menghadapi berbagai tantangan untuk mengemban sayap koperasi di percaturan perekonomian Global. Tidak menutup kemungkinan untuk Koperasi dapat menghadapi Era Globalisasi. Hal yang harus dibenahi dan diperhatikan ialah Membenahi kondisi internal dengan membuat peraturan. Karena dengan membuat peraturan akan memperkecil resiko adanya penyimpangan-penyimpangan dalam Koperasi, sehingga penyimpangan seperti korupsi atau penyimpangan dalam pengelolaan dana dapat terhindari. Hal lain yang harus diperhatikan ialah Mengembangkan teknologi dan meningkatkan sumber daya manusia di koperasi Sebagai salah satu anggota dalam pasar bebas, tentunya koperasi harus berhadapan dengan pesaing-pesaing usaha lainnya. Untuk dapat survive dalam pasar global, kebutuhan akan informasi dan peningkatan sumber daya sangat diperlukan.

Keberadaan beberapa koperasi telah dirasakan peran dan manfaatnya bagi Masyarakat walaupun belum sepenuhnya. koperasi dipandang sebagai lembaga yang menjalankan suatu kegiatan usaha tertentu, dan kegiatan usaha tersebut diperlukan oleh masyarakat. Kegiatan usaha dimaksud dapat berupa pelayanan kebutuhan keuangan atau perkreditan, atau kegiatan pemasaran, atau kegiatan lain.  Koperasi juga telah menjadi alternative bagi lembaga usaha lain. Pada kondisi ini masyarakat telah merasakan bahwa manfaat dan peran koperasi lebih baik dibandingkan dengan lembaga lain dan koperasi menjadi organisasi yang dimiliki oleh anggotanya. Rasa memilki ini dinilai telah menjadi faktor utama yang menyebabkan koperasi mampu bertahan pada berbagai kondisi sulit, yaitu dengan mengandalkan loyalitas anggota dan kesediaan anggota untuk bersama-sama koperasi menghadapi kesulitan tersebut

                Era Globalisai membuka peluang sekaligus tantangan bagi Indonesia termasuk usaha kecil  karena pada saat era ini daya saing produk sangat tinggi, live cycle produk relative pendek dan mengikuti trend pasar dan kemampuan inovasi produk relatif cepat. Di tinjau dari sisi ekspor, liberalisasi berdampak positif terhadap produk tekstil/pakaian jadi,akan tetapi kurang menguntungkan sektor pertanian khususnya produk makanan. Tantangan Globalisasi dalam koperasi, ciri- ciri globalisasi di tandai dengan adanya pergerakan barang, modal, dan uang dengan bebas dan perlakuan terhadap pelaku ekonomi sendiri dan asing (luar negeri) sama sehingga globalisasi sering di anggap sebagi dilema bagi masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha. Kita tidak bisa menahan adanya globalisai yang perlu kita lakukan adalah mengantisipasi dan mempersiapkan diri terhadap tantangan globalisasi. Koperasi itu sendiri kurang siap dan mau tidak mau koperasi indonesia harus siap walaupun dapat di katakan belum siap. Kita tau bahwa perkoperasian yang ada di negara kita ini belum lah berjalan dengan baik masih jauh dari kata sempurna teori yang di terapkan dalam koperasi memang lah menguntungkan bagi para anggotanya tentunya namun yang menyedihkan banyak koperasi yang tidak berjalan sesuai dengan keinginan. Kondisi ini memang sangat memprihatinkan jika kita bandingkan dengan Koperasi yang terdahulu, yang berkembang pesat.

            Untuk itu kita perlu membenahi koperasi kita untuk menjadi koperasi yang lebih baik dari yang sebelumnya agar siap menghadapi era globalisasi yang begitu pesat karena apabila kita tidak memperbaiki kondisi koperasi yang belum maksimal sehimgga nantinya mampu bersaing dalam era globalisasi. Apabila perkoperasian negara kita ini tidak lah siap dalam era globalisasi akan di pastikan mengalami kemunduran yang teramat sangat dan pasti akan memperburuk kondisi perekonomian yang ada di Negara kita ini dari itu perlu adanya persiapan yang matang agar koperasi yang di Negara kita ini mampu untuk bersaing dalam era globalisai karena persaingan yang ada dalam era globalisasi tentunya sangat jauh berbeda karena kita bersaing dengan segala penjuru wilayah bahkan dengan negara- negara asing dan mau tidak mau kita harus dapat mengimbangi perekonomian yang ada dalam era globalisasi yang nantinya kita harus hadapi. Mari kita benahi koperasi sejak dini, karena koperasi di Indonesia juga merupakan jati diri bangsa dalam memajukan perekonomian. Apabila sumber daya yang di miliki tetap begini dan tidak di perbaiki dalam pengelolaan koperasi tentu lah akan menjadi kendala yang akan menghambat lajunya ekonomi dalam perkoperasian karena kita akan bersaing dengan begitu ketat dengan yang lainnya maka perlu sumber daya manusia yang memiliki kemampuan yang handal agar dapat bersaing dalam era globalisasi.

Seandainya globalisasi benar-benar terwujud sesuai dengan skenario terjadinya pasar bebas dan persaingan bebas, maka bukan berarti tamatlah riwayatnya koperasi. Peluang koperasi untuk tetap berperan dalam percaturan perekonomian nasional dan internasional terbuka lebar asal koperasi dapat berbenah diri menjadi salah satu pelaku ekonomi (badan usaha) yang kompetitif dibandingkan pelaku ekonomi lainnya.

Intinya adalah membangun Koperasi menjadi lebih baik lagi dengan cara saling bergotong-royong antara anggota, pengawas, pengelola di Koperasi, pemerintah dan juga dengan partisipasi Masyarakat. Dengan Cara itu saya yakin, Koperasi akan mampu dan siap untuk menghadapi era Globalisasi.