Bagaimana Koperasi Yang Ideal Itu?



BAGAIMANA KOPERASI YANG IDEAL ITU?

            Pembahasan kali ini saya akan membahas  mengenai bagaimana Koperasi yang ideal itu? Menurut saya Koperasi akan ideal jika tujuan dari Koperasi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat terwujud, masalah-masalah yang dihadapi Koperasi selama ini dapat terselesaikan, dan citra dari Koperasi dapat berkembang pesat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Majunya suatu koperasi pada dasarnya ditentukan tiga hal:
  1. Tujuan dari dibentuknya koperasi itu sendiri.
Tujuannya harus ideal dan jelas, juga sesuai dengan keadaan yang dibutuhkan dan disepakati anggota. Jadi, Tujuan itu sangat penting.
  1. Komitmennya pengurus dan anggota terhadap hakekat koperasi, tujuan positif, peraturan dan pengembangannya.
Dalam hal ini setiap pengurus harus memiliki idealisme dengan dasar moral yang baik. Dengan idealisme itulah mereka akan memiliki komitmen yang baik terhadap perkoperasian.
  1. Profesionalismenya pengurus dalam pengelolaan koperasi (manajemen) dan membaca tuntutan zaman yang ada.
Jadi, Profesionalisme sangat dibutuhkan dalam menjadikan Koperasi yang ideal. Karena yang dapat membuat Koperasi itu maju dan berkembang adalah orang-orang yang berpartisipasi dalam Koperasi itu sendiri. Soal profesionalisme ini menjadi penting, karena koperasi tidaklah dapat dijalankan dengan asal-asalan. Ada aturan main untuk bisa mengelola koperasi. Di samping harus memiliki dasar untuk bisa mengelola koperasi, juga harus mengembangkan koperasi secara baik dan benar.
Selain dari 3 hal itu dibutuhkan juga adanya kemampuan memimpin, mengawasi, mendengar, memperbaiki dan mengendalikan berbagai sektor untuk kemajuan koperasi. Berbagai aturan hukum tentang perkoperasian harus dapat dihormatinya dengan baik dan dengan hak kewajiban para pihak dalam koperasi, juga harus selalu dihormati dengan baik. Kalau memang koperasi wajib memiliki status hukum yang jelas, tentu status itu harus didapatkan dengan cara yang sesuai aturan hukum dalam bentuk akta badan hukum. Yang selama ini terbukti menjadi perusak koperasi itu sendiri adalah idealisme dan profesionalisme yang tidak ada pada diri koperasi, anggota, pengelola, pengawas maupun pembinanya. Inilah yang harus menjadi perhatian bersama semua pihak demi dapat diperbaikinya dunia perkoperasian yang ada. Dapat memperbaiki nama Koperasi. Dapat membangkitkan Koperasi agar Koperasi tidak dipandang sebelah mata lagi.
Untuk dapat diwujudkannya suatu koperasi yang ideal dan manajemen koperasi yang profesional tentu dibutuhkan adanya:
1.    Pemahaman sekaligus komitmen setiap anggota dan pengurus terhadap hakikat dan realitas serta tujuan dari suatu koperasi yang ideal.
Koperasi yang ideal adalah suatu koperasi yang dibentuk dengan semangat kebersamaan dan dijadikan wahana yang potensial untuk:
a.       Melakukan kegiatan ekonomi (usaha) bersama untuk kepentingan (untuk memenuhi kebutuhan) bersama dengan semangat kekeluargaan, gotong royong dan musyawarah.
b.      Meningkatkan persatuan dan kesatuan di kalangan anggota serta berbagai pihak yang ada.
c.       Belajar melakukan kegiatan ekonomi (usaha) —bagi yang belum pernah melakukan kegiatan usaha.
d.      Membantu khususnya anggota (bila berkembang bisa untuk masyarakat pada umumnya) dalam memenuhi kebutuhan ekonominya. Termasuk masalah keuangan.
e.       Menjadikan koperasi sebagai sarana mencapai tujuan koperasi seperti yang diinginkan para anggota.

2.    Komitmen setiap pengurus dan anggota terhadap hakikat koperasi, tujuan positif, peraturan yang ada dan pengembangan koperasinya.
Komitmen ini adalah modal dasar untuk bisa dikelola dan dikembangkannya koperasi secara baik dan benar, serta memberi manfaat bersama, sehingga diharapkan anggota, pengelola, pengawas dan pembina koperasi dapat selalu:
a.       Memiliki semangat untuk selalu memajukan koperasi dan bertanggungjawab secara penuh demi kemajuan koperasi.
b.      Mengedepankan moral dan mental yang baik dalam kehidupan seharihari. Terlebih saat menjadi anggota, pengurus, pengawas maupun pembina koperasi.
c.       Menghindarkan diri dari perbuatan tercela atau hal-hal yang dapat merusak jati diri koperasi.
Yang terpenting untuk Koperasi yang ideal adalah dengan penyadaran diri sejak dini pada diri anggota, pengurus, pengawas dan pembinalah yang harus dikedepankan karena di tangan merekalah perkembangan koperasi berada. Bila berharap pemerintah dapat memberi dukungan lewat berbagai pembinaan dan bantuannya, hal itu adalah sarana pendukung yang memang harus dimanfaatkan dengan baik dan dilaksanakan dengan baik pula oleh pemerintah agar pembinaan dan bantuannya tidak salah arah dan juga dengan kesadaran masyarakat akan keberadaan dan banyaknya manfaat dari Koperasi. Saya harap tidak ada lagi koperasi yang dibentuk dengan tujuan yang terkadang menyimpang dari asas-asas perkoperasian itu sendiri. Yang terkadang dibutuhkan sekadar alat untuk mencari keuntungan peribadi atau dikelola dengan cara yang tidak profesional.

Komentar

Postingan Populer