FOTOGRAFI



FOTOGRAFI

Fotografi merupakan hobi yang sangat diminati baik remaja, maupun dewasa karena mudah untuk memulainya, namun karena hobi yang satu ini membutuhkan kreatifitas tanpa ada batasan. Banyak sekali persepsi yang salah mengenai hasil foto yang bagus tergantung dengan kamera apa yang digunakan. Menurut saya, itu SALAH BESAR. Karena apa? Saya mengutip kata-kata senior di universitas saya “bahwa kamera yang canggih pun tidak lantas membuat foto yang kamu ambil bagus, melainkan semua itu dari tangan kamu” ya, saya memang setuju terhadap kalimat itu. Memang semua itu tergantung kita, tergantung teknik apa yang kita gunakan, tergantung kita memainkan cahaya atau shutter speed atau lainnya.
Seseorang yang melakukan fotografi disebut Fotografer. Fotografi juga dibagi 2, yaitu :
1.      Fotografi Pro
Yaitu mereka yang mencari nafkah atau uang dari karya foto mereka.
2.      Fotografi Amatir
Yaitu mereka yang menganggap fotografi sebagai murni hobi dan kegemaran saja.
Bisa jadi fotografi amatir membuahkan uang dari hasil karyanya, tetapi itu sifatnya lebih ke bonus.
Cara untuk memulai fotografi :
1.      Mulai lah searching dan cari tahu yang banyak mengenai informasi kamera apa yang cocok dengan kamu. Jika memang masih pemula carilah yang memang ditujukan untuk pemula.
2.      Setelah itu bacalah manual book dari kamera yang kamu beli.
3.      Pelajari tombol-tombol yang terdapat dalam kamera.
4.      Pelajari segitiga fotografi dan praktikan langsung.
5.      Usahakan untuk pengaturan kamera jangan auto (otomatis). Karena disitu kamu akan mengatur sendiri cahaya, shutter speed, diafragma, focus dll.
6.      Cari-cari di Internet mengenai teknik-teknik fotografi, jika ingin menggulati fotografi lebih dalam.

Banyak sekali saat ini kursus-kursus fotografi yang biayanya menurut saya cukup mahal. Jadi saya sarankan jika ingin belajar fotografi untuk pemula bisa dengan menanyakan kepada yang professional baik teman / saudara, atau juga bisa dengan mencari seminar-seminar  yang biasanya diadakan oleh universitas-universitas swasta dan negeri secara umum dan free, atau dengan ikut organisasi atau klub-klub fotografi. Cara itu memang sangat membantu, karena banyak sekali ilmu yang dapat diambil. Sehingga dari tidak tahu menjadi tahu. Tetapi jika memang ingin lebih pro bisa mengitu kursus-kursus yang lebih private dan mendalam.
Hobi fotografi memang mengasyikkan, apalagi jika memang karya-karya foto kita dapat menghasilkan uang dan dihargai oleh banyak orang serta diminati. Menurut saya, hasil dari karya foto itu relative. Bisa saja A tidak menyukai foto kita tetapi B menyukai foto kita. Jadi tidak perlu khawatir jika memang hasil karya kalian dibilang tidak bagus oleh beberapa orang, karena sebagian orang lainnya belum tentu setuju dengan pendapat itu. Mengambil foto itu dari hati. Seni. Dan harus di buat dengan mood yang bagus. Karena mood menurut saya cukup berpengaruh kepada hasil foto. Memang mungkin tidak semua orang seperti itu. Tapi saya merasakannya.
Hindari juga grogi dan pesimis ketika mengambil foto. Karena jangan sampai kamera kita goyang ketika sedang mengabil gambar hanya karena kita drop dan gugup. Belajar dan terus belajarlah agar hasil foto kian membaik, jangan lupa untuk bertanya atau sekedar searching di google jika mengalami kesulitan.
Jika memang sudah pro dan fotografi dijadikan sebagai pekerjaan untuk menghasilkan uang, kebutuhan lain selain hasil foto murni adalah aplikasi untuk mengedit. Karena untuk menyempurnakan hasil foto baik ketajaman gambar, cahaya, maupun filter dibutuhkan aplikasi yang sering kita dengar seperti photoshop. Karena aplikasi photoshop menurut saya sendiri memang sangat bagus. Bisa dilihat di google hasil-hasil yang didapatkan before-after dari foto yang telah di edit.
Teknik Fotografi
1.      Fotografi HDR (High Dinamic Range)
Adalah serangkaian teknik yang digunakan dalam bidang fotografi untuk memproduksi sebuah jangkauan cahaya dinamis yang lebih besar dibanding menggunakan teknik fotografi standar. Foto HDR dapat diolah di Photoshop / PhotoMatrix.
2.      Fotografi High Speed
Dimana pada dasarnya teknik pengambilan ini diambil dengan shutter yang jauh lebih cepat. Biasanya foto ini mengambil gambar air yang memancur atau apapun sehingga menghasilkan foto yang bagus. Ini adalah teknik Faforit saya.
3.      Fotografi Soft Focus
Teknik ini menggunakan kamera khusus yang menciptakan garis lembut di foto sedikit buram dan garis tepi yang tajam.
4.      Fotografi Infrared
Teknik ini menangkap cahaya yang tidak terlihat sehingga disebut spectrum warna infrared. Ini juga sangat dianjurkan memakai tripod agar meminimalisir gerakan dan juga menggunakan shutter yang lambat dan eksposure yang kecil.
5.      Fotografi fisheye
Dengan memanfaatkan lensa fisheye melingkar 180 derajat.

Komentar

Postingan Populer